Mitigasi Banjir Anies Baswedan Diakui Berjalan Optimal, Meski Terkendala Dana Banjir hingga Infrastruktur

- 21 Februari 2021, 21:13 WIB
Warga di Cipinang Melayu berdiri di dekat tiang telemetri dekat saluran air Sungai Sunter./ANTARA/Andi Firdaus/
Warga di Cipinang Melayu berdiri di dekat tiang telemetri dekat saluran air Sungai Sunter./ANTARA/Andi Firdaus/ /

PR BEKASI - Anggota DPRD DKI Jakarta Basri Baco melihat secara umum upaya mitigasi banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya saat ini dinilai berjalan optimal.

Basri Baco yang merupakan politisi dari Fraksi Partai Golkar menyatakan ada perbedaan dari penanganan banjir pada tahun ini yang dianggap cukup baik, lantaran adanya daerah yang sebelumya langganan banjir namun tidak lagi terdampak banjir seperti sebelumnya.

Dicontohkan adalah kawasan Kampung Pulo, jakarta Timur yang biasanya menjadi langganan banjir akibat meluapnya sungai Ciliwung setiap tahunnya.

Baca Juga: Prediksi BMKG 22-23 Februari, 5 Provinsi Siaga Potensi Banjir Bandang dan 18 Provinsi Berstatus Waspada

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Niluh Djelantik: Mau Nangis tapi Lupa Nada

Baca Juga: Viral Pria Lecehkan Anak Perempuan di Bawah Umur, Fiersa Besari: Tolong Selidiki

"Contoh di Kampung Pulo. Tahun lalu banjir dan Golkar pernah turun juga ke situ. Hari ini tidak terjadi banjir karena pompa nyala. Itu kuncinya," kata Basri Baco seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 21 Februari 2021.

Namun begitu sejumlah hal terkait penanganan banjir disebutkan terdapat kendala, seperti dana penanganan banjir, serta infrastruktur yang diupayakan Pemprov DKI Jakarta belum optimal.

Untuk dana banjir, disebutkan oleh Basri Baco bahwa dana penanganan banjir yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 ialah senilai Rp1.5 triliun.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x