PR BEKASI - Anggota DPR Dedi Mulyadi harus merelakan mobil mewahnya terendam air saat hendak meninjau lokasi banjir di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Hurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
"Hari ini saya akan menembus lokasi banjir yang parah, akibat jebolnya tanggul sungai, yaitu di Babakan Banten, Desa Sumber Hurip Pebayuran, Kabupaten Bekasi," kata Dedi Mulyadi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin, 22 Februari 2021.
Dedi Mulyadi berharap perjalanan tersebut dapat memberikan pelajaran, dan mampu memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Pesawat Lion Air Gagal Lepas Landas Menuju Surabaya
Baca Juga: Sita 400 Ribu Lebih Batang SKM, Rumah Penimbun Rokok Ilegal di Demak Berhasil Digerebek
Mantan Bupati Purwakarta tersebut mengatakan, pembangunan itu harus dengan dasar wawasan lingkungan, jika aliran air sudah sangat besar maka tidak akan ada yang bisa menahannya.
Sebesar apapun benteng pertahanan yang dibuat untuk menahan laju air tersebut.
"Daripada lelah membuat benteng, lebih baik merawat gunung, merawat sungai, merawat rawa, merawat danau. Tidak boleh terus dieksploitasi, dampaknya seperti hari ini, kita tidak sanggup lagi melawan derasnya air. Jangan dilawan, tapi mari kita bersama air untuk hidup bahagia," ujar Dedi Mulyadi.