PR BEKASI – Komika Ernest Prakasa mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menerbitkan surat edaran soal UU ITE.
Diketahui, Kapolri menerbitkan Surat Edaran Nomor SE/2/11/201 tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif itu diteken pada 19 Februari 2021.
Ada 11 poin dalam surat tersebut, salah satunya penyidik tidak perlu melakukan penahanan terhadap tersangka yang telah meminta maaf.
Baca Juga: Peristiwa Langka Terjadi di Timur Tengah, Salju Menyelimuti Setiap Daerah
Baca Juga: 11 Poin Surat Edaran Kapolri soal Penanganan Perkara UU ITE, Tersangka Tak Ditahan Jika Minta Maaf
Ernest Prakasa berharap nantinya pengaplikasian surat edaran tersebut di lapangan sesuai dan sebaik sebagaimana rencananya.
"Langkah Kapolri layak diapresiasi. Semoga kelak aplikasinya bisa sebaik rencananya," kata Ernest Prakasa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ernestprakasa, Selasa, 23 Februari 2021.
Langkah Kapolri layak diapresiasi. Semoga kelak aplikasinya bisa sebaik rencananya. ????
Kapolri Terbitkan SE soal UU ITE, Tersangka Minta Maaf Tak Perlu Ditahan
Klik untuk baca: https://t.co/jJsyFiXZTT— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) February 22, 2021
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat edaran terkait penerapan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).