PR BEKASI - Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dalam acara Milad ke-43 Masjid Istiqlal yang dilakukan secara daring pada Senin, 22 Februari malam menjelaskan makna dibuatnya terowongan penghubung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.
Menurutnya terowongan itu dibuat sebagai simbol bentuk toleransi dan kebhinekaan yang bermakna adanya hubungan baik antar umat beragama di Indonesia.
Adanya bentuk pembangunan Terowongan Silaturahmi ini diharapkan memberikan inspirasi kepada antar pemeluk agama untuk saling bertoleransi.
Baca Juga: Peristiwa Langka Terjadi di Timur Tengah, Salju Menyelimuti Setiap Daerah
Baca Juga: 11 Poin Surat Edaran Kapolri soal Penanganan Perkara UU ITE, Tersangka Tak Ditahan Jika Minta Maaf
"Terowongan Silaturahim ini akan menjadi simbol toleransi dan kebhinekaan bangsa Indonesia, yang akan menjadi contoh baik bagi masjid-masjid lainnya di wilayah Ibu Kota dan daerah lainnya, bahkan di tingkat regional maupun global," kata Ma'ruf Amin seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 23 Februari 2021.
Ma'ruf Amin juga berharap pembangunan terowongan Masjid Istiqlal ini bisa menyebarkan kesejukan dalam harmoni persatuan.
"Saya berharap peran dan kontribusi Masjid Istiqlal sebagai masjid negara dalam memberi contoh dan teladan bagi masjid lain dalam menyebarkan kesejukan dan kedamaian, merawat harmoni dan persatuan, serta konsisten dalam dakwah Islam Wasathiyah," kata Ma'ruf Amin.