Dinilainya curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, membuat luapan dari air sungai di Jakarta tidak dapat dihindari.
Terlebih, durasi hujan yang panjang, sudah pasti akan membuat volume air yang sangat besar.
"Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok, dan Tangerang banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi," ucap Haji Lulung.
Dia menyebut dirinya senang, disebabkan durasi waktu banjir di Jakarta relatif sangat singkat. Selain itu, warga yang menjadi korban pun tak sampai 24 jam tinggal di posko pengungsian.
"Jadi, saya bersyukur karena warga bisa langsung pulang ke rumah. Apalagi, sekarang lagi Covid-19, kasihan warga," ungkap Haji Lulung.
Akan tetapi, dia tetap menyarankan kepada jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kualitas kinerja mereka.
Mengingat adanya prakiraan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengenai cuaca ekstrem di Jakarta dan daerah sekitarnya pada pekan ini.
"Jadi, apa yang sudah bagus Pemprov DKI tetap pertahankan, begitu juga langkah antisipasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga terus ditingkatkan. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase, menyiapkan pompa dan lain sebagainya." kata Haji Lulung.***