"Lihat saja, kemarin selain Jakarta, di Bekasi, Depok, dan Tangerang banjir semua, tanggul jebol, airnya tinggi," ujar Haji Lulung.
Meski demikian, Haji Lulung bersyukur karena durasi waktu banjir di Jakarta tahun ini sangatlah cepat. Warga yang menjadi korban banjir pun hanya tinggal di tempat pengungsian tak lebih dari 24 jam.
"Jadi, saya bersyukur karena warga bisa langsung pulang ke rumah. Apalagi, sekarang lagi Covid-19, kasihan warga," kata Haji Lulung.
Namun, Haji Lulung juga mengingatkan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta agar tetap bersiaga menyusul adanya prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini.
Diketahui, BMKG memprediksi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada 23-24 Februari 2021.
Tak lupa, Haji Lulung juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan langkah antisipasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta.
"Jadi, apa yang sudah bagus, Pemprov DKI tetap dipertahankan. Begitu juga langkah antisipasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga terus ditingkatkan. Seperti adanya pengerukan waduk, membuat drainase, menyiapkan pompa, dan lain sebagainya," tutur Haji Lulung.***