"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam - dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Februari 2021.
Untuk mengantisipasi itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah mulai dilakukan sejak Minggu, 21 Februari.
Kegiatan posko TMC dilakukan secara terpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Besok Hingga 3 Hari Selanjutnya Hujan Super Lebat Melanda Jabodetabek, BMKG: Dari Malam hingga Jelang Pagi".
Selain itu, BMKG juga memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan hingga 1 Maret.
Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka, Laut Natuna Utara, Selat Karimata, perairan utara Jawa Barat, Laut Bali, Laut Sumbawa, hingga Selat Sumba.
Baca Juga: Viral Video Warga Maumere Berkerumun Sambut Jokowi, Istana: Presiden Ingatkan Warga Taati Prokes
Kemudian gelombang dengan ketinggian 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu.
Selanjutnya, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali- Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, hingga perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali.