Tak Terima Jokowi Dikritik karena Disambut Kerumunan Warga, Ferdinand: Itu Euforia yang Tak Direncanakan

- 24 Februari 2021, 10:20 WIB
Ferdinand Hutahaean menilai, kerumunan warga menyambut kunjungan Jokowi adalah histeria yang tak direncanakan.
Ferdinand Hutahaean menilai, kerumunan warga menyambut kunjungan Jokowi adalah histeria yang tak direncanakan. / Tangkap layar Youtube.com/Talk Show Tv One

PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut mengomentari terkait kerumunan warga yang menyambut kunjungan Jokowi di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 23 Februari 2021.

Ferdinand Hutahaean merasa keberatan jika banyak pihak yang mengkritik Jokowi karena kejadian itu dan membanding-bandingkan dengan kasus Habib Rizieq Shihab (HRS).

Ferdinand Hutahaean menilai, kerumunan warga yang menyambut kunjungan Jokowi sangat berbeda dengan kasus HRS.

Baca Juga: Pasha Ungu Nilai Kritiknya ke Anies Baswedan Terlalu Naif, Giring: Ini Bukan Kritik Sembarangan Tapi Fakta

Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan Dinilai Luar Biasa, Ketua RT Rawa Buaya: Kekurangan Beliau Cuma Satu, Gak Punya Buzzer

Baca Juga: Tegaskan Aturan Main Bagi Pejabat yang Tak Mampu Atasi Karhutla, Jokowi: Saya Akan Ganti, Saya Copot!

"Kerumunan kunjungan Pak @jokowi di NTT sangat berbeda dengan kerumunan acara pernikahan putri Rizieq Sihab," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Rabu, 24 Februari 2021.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, kejadian kerumunan tersebut merupakan spontanitas euforia dan histeria warga yang tak direncanakan.

"Jokowi tak mengundang, tak menyiapkan tenda untuk kerumunan, dan Jokowi selau tampak menjuk maskernya agar warga juga pakai masker. Spontanitas euforia dan histeria yang tak direncanakan," kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x