Tak Terima Jokowi Dikritik karena Disambut Kerumunan Warga, Ferdinand: Itu Euforia yang Tak Direncanakan

- 24 Februari 2021, 10:20 WIB
Ferdinand Hutahaean menilai, kerumunan warga menyambut kunjungan Jokowi adalah histeria yang tak direncanakan.
Ferdinand Hutahaean menilai, kerumunan warga menyambut kunjungan Jokowi adalah histeria yang tak direncanakan. / Tangkap layar Youtube.com/Talk Show Tv One

Baca Juga: Soal Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Cholil Nafis: Semua Rumah Sakit Harus Buat SOP Sesuai Fatwa MUI

Meski demikian, Ferdinand Hutahaean mengakui bahwa peristiwa itu serupa dengan penyambutan HRS saat pulang ke Indonesia.

"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama juga dengan kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara Soerkarno-Hatta," kata Ferdinand Hutahaean.

"Itu bukan kesalahan Rizieq Sihab makanya dia pun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu. Sama dengan yang di NTT, itu histeria spontan," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Disambut Kerumunan Warga Maumere, Christ Wamea: Kalau Dilakukan HRS atau Anies Pasti Buzzer Caci Maki

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa kerumunan di NTT itu bukan kerumunan yang direncanakan, dan faktanya adalah Jokowi datang menuju lokasi peresmian, dan warga berdiri menyambut.

"Jokowi kemudian menyapa warganya, karena tak mungkin Jokowi berlalu, tak bertegur dengan warga karena prokes. Ayolah gunakan nalar sehat mencerna peristiwa," ujar Ferdinand Hutahaean.

Apalagi menurutnya, Jokowi tampak berkali-kali menunjuk pada masker yang digunakannya, pesannya agar warga juga menggunakan masker.

Baca Juga: Soroti Ganjar Pranowo yang Tak Dikritik Seperti Anies, Musni Umar: Saya Duga Karena Kebencian Teologis

"Euforia dan histeria spontan itu tak mungkin dilarang dan tak mungkin warga dikunci di rumah agar tak berkerumun menyambut presiden yang mereka cintai," kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x