Christ Wamea: Mengapa Kerumunan Presiden Itu Spontanitas Tapi Kerumunan HRS Sebuah Penghasutan

- 24 Februari 2021, 15:33 WIB
Christ Wamea (kanan) yang mengkritik Presiden Jokowi (kiri) soal kerumunan di Maumere, NTT.
Christ Wamea (kanan) yang mengkritik Presiden Jokowi (kiri) soal kerumunan di Maumere, NTT. /Kolase foto dari Instagram @jokowi dan Twitter @PutraWadapi

PR BEKASI - Tokoh Papua Christ Wamea turut mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang memancing kerumunan warga tanpa menaati protokol kesehatan (prokes) di Maumere, NTT.

Christ Wamea mengaku heran mengapa klarifikasi dari Istana menyebut kerumunan itu adalah bentuk spontanitas dan antusiasme masyarakat.

Sementara di sisi lain, ungkap Christ Wamea, kerumunan yang disebabkan Habib Rizieq Shihab (HRS) di tahun yang lalu disebut sebagai penghasutan.

"Kalau kerumunan pak HRS itu penghasutan. Sedangkan kerumunan presiden itu spontanitas dan antusiasme masyarakat," cuit Christ Wamea sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @PutraWadapi, Rabu, 24 Februari 2021.

Tangkapan layar cuitan Christ Wamea.
Tangkapan layar cuitan Christ Wamea.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Awal Mula Keluarganya Positif Covid-19, Bermula dari Aurel yang Tiba-tiba Sakit

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Peneliti Temukan 4 Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Cuitannya tersebut lantas mendapat beragam respons dari netizen di Twitter.

Seorang netizen Twitter @FhIqbal28 mengaku setuju dengan pernyataan Christ Wamea tersebut dan penasaran apakah Jokowi akan mendapatkan hukuman yang sama seperti HRS.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x