PR BEKASI - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya akan merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Moeldoko mengatakan, dirinya tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan terakhir, karena sibuk dengan pekerjaannya dan juga urusan keluarganya.
Moeldoko bahkan merasa heran, kenapa masalah Partai Demokrat belum juga selesai, padahal dia sudah mengeluarkan pernyataan yang jelas bahwa dia tidak terlibat dalam upaya kudeta Partai Demokrat.
"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin ya. Begini, saya selama ini bekerja. Kebetulan, saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 26 Februari 2021.
Oleh karena itu, Moeldoko berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang menekan dirinya mengenai permasalahan Partai Demokrat.
Pasalnya, Moeldoko sama sekali tidak mengetahui situasi yang terjadi. Meski demikian, dia menegaskan bahwa dirinya memiliki hak dan dapat melakukan hal-hal yang diyakininya.