Jokowi Disambut Kerumunan Disebut Spontanitas, Saleh Daulay: Tapi Kok Ada Bagi-bagi Suvenir?

- 26 Februari 2021, 08:04 WIB
Politikus PAN, Saleh Partaonan Daulay memgomentari soal kerumunan massa di NTT.
Politikus PAN, Saleh Partaonan Daulay memgomentari soal kerumunan massa di NTT. /dpr.go.id

PR BEKASI - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay meragukan pernyataan sejumlah pihak yang menyebut bahwa kerumunan massa yang menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, NTT adalah murni spontanitas.

Pasalnya, Saleh Daulay melihat bahwa Jokowi membagi-bagikan suvenir kepada kerumunan massa yang menyambutnya. Itu artinya, suvernir itu sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh protokoler.

Hal itu disampaikan Saleh Daulay dalam acara "Dua Soal bertajuk "Ketika Presiden Disambut Kerumuan" pada Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Soal Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Cholil Nafis: Semua Rumah Sakit Harus Buat SOP Sesuai Fatwa MUI

Baca Juga: Soroti Ganjar Pranowo yang Tak Dikritik Seperti Anies, Musni Umar: Saya Duga Karena Kebencian Teologis

Baca Juga: 4 Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Addie MS: Sesak Dadaku, Padahal Mereka Berjuang di Garda Terdepan

"Kalau misalnya ini murni yang datang itu karena spontanitas, itu sebetulnya ada kritik juga. Kenapa kok ada barang yang bisa dibagi lansung?," kata Saleh Daulay, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 26 Februari 2021.

"Berarti barang yang dibagikan itu sudah disiapkan oleh protokoler juga. Kalau gak ada yang disiapkan oleh protokoler, seharusnya presiden kan gak bisa bagi," sambungnya.

Meski demikian, Saleh Daulay menilai bahwa Jokowi tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x