PR BEKASI - Hal tidak biasa terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan saat kepala daerahnya dilantik dengan busana berbeda yakni, rompi oranye.
Wakil Bupati OKU terpilih, Johan Anuar, seorang napi koruptor yamg berangkat ke lokasi pelantikan dengan menggunakan baju tahanan dan kedua tangan diborgol.
Johan Anuar dilantik mendampingi Bupati Ogan Komering Ulu terpilih, Kuryana Azis, sebagai kepala daerah setempat periode 2021-2026 setelah menang melawan kotak kosong pada Pilkada 2020. Keduanya adalah petahana yang sebelumnya memimpin
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Palembang mengizinkan Johan Anuar menjalani pelantikan sebagai kepala daerah di luar Rutan Pakjo Palembang setelah Kemendagri mengirimkan surat pemberitahuan.
Baca Juga: Terpisah 16 Tahun dan Bertemu Kembali Berkat TikTok, Kisah Haru Anak yang Cari Keberadaan Ayahnya
Baca Juga: Cek Fakta: Akibat Isu Kudeta, Moeldoko Dikabarkan 'Hajar' SBY Hingga 'Babak Belur', Ini Faktanya
Baca Juga: Minta Tes DNA Terhadap Ical Tetap DIlakukan, Istri Daus Mini: Demi Rumah Tanggaku
Johan Anuar pun keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas I A Pakjo Palembang pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 14.00 WIB dengan menggunakan topi didampingi jaksa KPK dan pengacaranya serta dikawal ketat personel Brimob Polda Sumsel.
Keluarnya Johan yang berstatus terdakwa korupsi tanah pemakaman di Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut berjalan alot karena kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, sempat meminta awak media tidak melakukan peliputan.