PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie diberhentikan secara tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat.
Marzuki Alie mengatakan, langkah yang diambil Partai Demokrat untuk memecatnya dan juga enam anggota lainnya semakin melanggengkan Partai Demokrat menjadi partai dinasti.
"Semakin melanggengkan Partai Demokrat menjadi dinasti," kata Marzuki Alie, yang dikutip dari cuitan Twitter @marzukialie_MA, Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca Juga: Sebut Banjir Terjadi di Mana-mana, Sutiyoso: Tapi Kenapa yang 'Digebukin' Anies, Gue Heran Juga
Baca Juga: Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir Jadi Polemik, dr. Tirta: Itu Kan Dalam Rangka Membubarkan Kerumunan
Marzuki Alie pun menyayangkan pemecatan dirinya dan keenam anggota lainnya tanpa adanya proses peradilan, dengan dalih memenuhi aspirasi kader.
"Memecat penuhi aspirasi kader, itu yang namanya penegakan hukum? Nanti ada desakan rakyat, lalu keputusannya memenuhi tuntutan rakyat, tanpa proses peradilan," kata Marzuki Ali.
Meski merasa berat, Marzuki Alie berusaha menerima keputusan tersebut dengan baik, dan mengatakan bahwa dia akan menerbitkan buku yang berisi perjalanannya bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).