Vaksinasi Para Tahanan KPK Terkesan Pilih Kasih, Kriminolog: Bukan Kelompok Prioritas Tapi Didahulukan

- 27 Februari 2021, 08:26 WIB
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menilai vaksinasi bagi para tahanan KPK terkesan pilih kasih.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menilai vaksinasi bagi para tahanan KPK terkesan pilih kasih. /Instagram.com/@melialaadrianus/

PR BEKASI - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala angkat bicara terkait program vaksinasi Covid-19 bagi para tahanan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Adrianus Meliala menilai, program vaksinasi Covid-19 bagi para tahanan KPK terkesan pilih kasih, dan patut dipertanyakan.

Hal itu disampaikan Adrianus Meliala dalam acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Vaksinasi Tahanan KPK 'Pilih Kasih'?" pada Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Sampaikan Salam Perpisahan pada Marzuki Alie, Yan Harahap: Cap Anda Sebagai Pengkhianat Akan Melekat Selamanya

Baca Juga: Abu Janda Belum Jadi Tersangka, Sherly Annavita: Jangan Sampai Kepercayaan Masyarakat pada Polisi Menurun

Baca Juga: SBY 'Turun Gunung' Atasi Isu Kudeta, Ali Ngabalin: Sama Sekali Tak Ada Pengaruhnya Bagi Presiden Jokowi

"Ya iya (pilih kasih), ini bukan termasuk kelompok prioritas, tapi kemudian mendapatkan perlakuan yang didahulukan tentu akan timbul pertanyaan," kata Adrianus Meliala, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 27 Februari 2021.

Meski demikian, Adrianus Meliala juga menduga bahwa program vaksinasi Covid-19 para tahanan KPK didahulukan, karena ada sisa jatah vaksin yang diberikan pemerintah kepada KPK.

"Saya mendapat kesan bahwa divaksinnya para tahanan ini adalah karena KPK misalnya mendapat 500 vaksin hingga kemudian setelah semua pegawai diberi vaksin, lalu para tahanan juga, jadi sekalian," kata Adrianus Meliala.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x