Jual Beli Argumen SBY dan Moeldoko, Hersubeno Arief: Kalah Marwah Dibanding SBY

- 27 Februari 2021, 18:24 WIB
Jurnalis senior FNN, Hersubeno Arief menyebut SBY menyatakan perang terbuka kepada Moeldoko.
Jurnalis senior FNN, Hersubeno Arief menyebut SBY menyatakan perang terbuka kepada Moeldoko. /YouTube FNN

PR BEKASI - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyampaikan bahwa saat ini di media sedang heboh perseteruan terbuka yang terjadi antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Hersubeno Arief mengatakan jika selama ini konflik yang muncul adalah antara Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berkaitan perebutan kekuasaan di Partai Demokrat.

"Rupanya sejak hari Rabu kemarin Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yakni SBY, yang juga bapaknya AHY langsung turun ke gelanggang," kata Hersubeno Arief, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Jabatan Politiknya Disebut Pemberian SBY, Marzuki Alie: Sesat Pikir, Kucing pun Bisa Menangis Bombay

Baca Juga: Emma Watson Mundur dari Dunia Akting Demi Penjual Ganja, Kekayaan 1 Triliun Tak Ada Artinya Tanpa Cinta

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu, 27 Februari 2021: Andin Syok Mendengar Cerita dari Al

Dia menuturkan bahwa selama ini kesan SBY hanya berdiri di belakang, dan menerima laporan-laporan saja.

Akan tetapi, sepertinya SBY mengamati secara cermat permasalahan yang terjadi, dan merasa sudah saatnya dia untuk turun tangan langsung dan turun ke gelanggang.

"Memang yang dihadapi ini tidak main-main, Moeldoko kita tahu adalah Jenderal Bintang 4, yang pernah menjadi Panglima TNI, dan sekarang dia adalah orang lingkar dekat dari presiden Jokowi," ujar Hersubeno Arief.

Dikatakannya Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresiden, secara struktur dia memang orang yang ada selalu di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan Penyebab Kulit Menua Lebih Cepat, Salah Satunya Jangan Terlalu Sering Cuci Muka

"Ini kalau dia di Amerika jabatannya sekelas West Wing. West Wing adalah sayap barat dari gedung putih. Tetapi saya tidak tahu apakah perannya seperti itu juga KSP, tapi yang jelas bahwa harusnya ditempati oleh orang-orang yang dekat," ucapnya.

Dengan begitu, dilanjutkannya, saat awal ribut-ribut Moeldoko hendak mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat, saat itu banyak yang akhirnya menghubung-hubungkan dengan Jokowi.

Dijelaskan Hersubeno, AHY ketika itu telah mengirimkan surat terbuka kepada Jokowi, untuk menanyakan kabar isu yang mengatakan aksi Moeldoko atas perintah dan arahan dari Jokowi.

Baca Juga: Syahrini Tampil Beda dengan Riasan ala Geisha, Reino Barack: Aku Mencintaimu Sedalam-dalamnya

"Sebab menurut AHY pada waktu itu, Moeldoko ketika menggalang kekuatan dengan sejumlah tokoh di internal Partai Demokrat menyebut-nyebut nama Jokowi," katanya.

Namun surat yang dikirimkan AHY tidak mendapat jawaban, sebagaimana yang dikatakan Mensesneg Pratikno bahwa itu adalah urusan internal dari Partai Demokrat.

Rupanya perseteruan ini diam-diam terus berlanjut. SBY membuat video pidato arahan kepada seluruh kader partai Demokrat, yang dimuat di media sosial maupun akun Instagram dari Partai Demokrat.

"Dan media-media menyebut bahwa Partai Demokrat Not For Sale. Kalau kita cermati memang luar biasa pidato SBY menunjukan kemarahan, dan ini merupakan untuk pertama kalinya dia secara langsung terjun ke gelanggang dan menyebut-nyebut nama Moeldoko," ujar Hersubeno.

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Harus Dihentikan saat Berusia 40 Tahun ke Atas

Dia menyebutnya secara jelas kalau itu adalah tantangan terbuka dari SBY kepada Moeldoko, karena dia menilai jika Moeldoko berhadapan dengan AHY maka tidak selevel.

Bukan level karena seorang mayor berhadapan dengan Jenderal TNI penuh, apalagi seseorang itu pernah menjadi KSAD dan Panglima TNI.

"Lawan yang sebanding itu memang SBY. Tapi jangan lupa bintang empatnya Moeldoko itu diperoleh pada saat SBY itu menjadi presiden, karena itu dia kalah marwahnya dibandingkan SBY." ucap Hersubeno Arief.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Youtube Hersubeno Point


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah