PR BEKASI – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai ikut berkomentar terkait penetapan kebijakan investasi miras (minuman keras).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah ditipu oleh seorang pejabat yang mengaku berasal dari Papua yang diduga mengusulkan pembuatan Perpres miras di provinsi mayoritas Kristen.
"Ada Pejabat Negara yang mengaku 'Orang Asli Papua' kata Presiden. Dia diduga usul Perpres Miras di wilayah-wilayah Kristen. Apa motifnya?," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @NataliusPigai2 pada Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Bagikan Potret Masa Kecil, Joko Anwar Pernah Tertabrak Motor
Baca Juga: Media Asing Soroti 'Golongan Istimewa' Indonesia Serobot Antrean Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Israel Tembakan Rudal ke Suriah, Diduga Balas Dendam Peledakan Kapal Kargo oleh Iran
Ada Pejabat Negara yg ngaku “Org Asli Papua” kata Presiden. Dia diduga usul Perpres Miras di Wilayah2 Kristen. Apa motifnya?. Sy sdh Protes krn ragu dgn Kapasitasnya sejak awal. Apa Anda tdk mampu Kerja? & hadirkan investasi yang lebih bermartabat?. Kasihan Jokowi Tertipu 2 Kali.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) February 27, 2021
Natalius Pigai mengatakan dirinya telah memperingatkan Presiden Jokowi untuk tidak membuat kebijakan tersebut karena sudah mencurigai kapasitas pejabat yang mengaku berasal dari papua tersebut.
"Saya sudah protes karena ragu dengan kapasitasnya sejak awal," kata Natalius Pigai.
Tak sampai di situ, dirinya juga mengatakan Presiden Jokowi telah tertipu dan memintanya untuk menghadirkan investasi yang lebih bermartabat.