Network
PR BEKASI - Pengamat Media Sosial sekaligus Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, memberikan pendapatnya soal Indonesia yang baru saja dinobatkan menjadi negara paling tidak sopan di dunia maya, berdasarkan hasil survei dari Microsoft pekan lalu.
Menurut pandangan Ismail Fahmi, hal itu terjadi karena masyarakat Indonesia memiliki persepsi kalau orang Indonesia baik-baik saja sehingga ketika ada indeks yang menyatakan hal sebaliknya, membuat masyarakat heran dan ibaratnya membuat terbelalak.
"Sebagian orang merasa ya wajar, tetapi ketika sudah dikeluarkan seperti ini 'beda bangat padahal kita kan orang baik'," kata Ismail Fahmi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Talk Show TvOne pada Rabu, 3 Maret 2021.
Akan tetapi, diceritakan olehnya kalau dia pernah 10 tahun tinggal di Belanda dan di negara kincir angin tersebut masyarakatnya lebih terus terang dalam mengutarakan pendapat, suka atau tidak akan dikatakan walau terkadang menyakitkan hati.
Berbeda halnya dengan Indonesia, yang lebih merasa sungkan jika tidak suka dan disebut tidak terlalu bisa berekspresi.
Karena itu kadang-kadang disebut juga orang Indonesia 'baik'.
Selain itu, dipaparkan Ismail Fahmi, bahwa banyak akun di media sosial yang sifatnya anonim, lalu ditambah dengan adanya buzzer yang menimbulkan pro dan kontra.
"Jadi kalau orang Indonesia mau belajar di media sosial ya lihatlah contohnya itu," ujarnya.
