Awasi Sinkronisasi Data Bansos di Papua, Mensos Risma: Kita Harus Jemput Bola

- 21 Maret 2021, 16:54 WIB
Mentri Sosial Tri Rismaharini.
Mentri Sosial Tri Rismaharini. /Twitter.com/@kemensosRI/

"Ada daerah yang memang harus kami terpaksa ke sana karena sambungan telekomunikasi tidak ada. Kemudian, kami akan bawa jaringan sendiri (saat melakukan survei di daerah terpencil)," kata Mensos Risma.

Mensos Risma juga menjelaskan akan turun langsung bersama tim dari Kementerian Sosial dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI.

"Di Papua, ada sekitar 77 daerah (yang sudah ditinjau), tinggal (tersisa) tujuh daerah di pegunungan," tuturnya.

"Kemungkinan, aku minggu depan turun, saya dengan Dirjen Dukcapil sekaligus mengevaluasi data yang ada," sambung Mensos Risma.

Lebih lanjut, ia menargetkan sinkronisasi data penerima bansos di seluruh daerah Indonesia akan selesai pada akhir Maret 2021.

Sejauh ini, Kemensos telah melakukan pembaruan data untuk kelompok masyarakat adat Suku Anak Dalam.

Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia: Simak 3 Fakta tentang Down Syndrome

Yakni yang tersebar di beberapa daerah yang ada di Pulau Sumatera dan Suku Biak di Provinsi Papua.

"Insya Allah bulan ini kami sudah mencairkan (bansos untuk) kurang lebih 2.000 KK (kepala keluarga) di Suku Anak Dalam," kata Mensos.

Setelah rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 17 Maret 2021, Mensos Risma memiliki target terkait bansos.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah