Masih dalam Tahap Penelitian, Vaksin Sinovac Belum Dipastikan Aman untuk Anak-Anak

- 25 Maret 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi tetanus difteri (Td) kepada siswa kelas II dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis, 5 November 2020.
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi tetanus difteri (Td) kepada siswa kelas II dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis, 5 November 2020. /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Kelompok usia anak-anak masih belum dipastikan aman untuk disuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac.

Hal tersebut karena sampai saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih melakukan penelitian untuk menemukan dampak yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut bila disuntikkan ke anak-anak.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar IDI, Iris Rengganis melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021 pagi.

"Belum bisa dikatakan demikian (aman), masih penelitian," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Eko Sebut Indonesia Tidak Disabotase dari All England 2021, Okto: Kita Emosi, Kalau Mau Belain BWF Silakan!

Baca Juga: Doa Habib Rizieq Sidang Offline Akhirnya Dikabulkan, Refly Harun Kaget: Ini yang Ngeri-ngeri Sedap 

Sebelumnya, diketahui tersebar informasi yang mengeklaim perusahaan Sinovac bahwa vaksin Covid-19 mereka aman dan efektif untuk anak-anak usia 3-17 tahun.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Iris Rengganis yang menurutnya saat ini penelitian untuk dampak vaksin tersebut pada kelompok anak-anak dan remaja telah memasuki tahap uji klinik fase 3.

"Kita masih menunggu, saat ini kamis sudah memasuki tahap 3 uji klinik vaksin" kata Iris Rengganis.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x