PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap turut memberi tanggapan terkait kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serving yang menjuluki Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moledoko dengan sebutan 'Jenderal Santri'.
Terkait pelabelan sebagai Jenderal Santri tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu penggagas dan penggerak KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, yaitu Darmizal.
Darmizal menyebut julukan itu diberikan karena Moeldoko selain memiliki prestasi gemilang di dunia militer hingga berhasil menjadi Panglima TNI, ia juga memiliki sifat religius yang baik. Hal itu terlihat saat dirinya sedang menjadi imam dalam salat.
"Moeldoko bukan hanya cakap dan berprestasi sebagai Panglima TNI, tetapi ternyata juga beliau seorang pemimpin yang mampu memimpin shalat (Imam) dan memiliki bacaan yang baik," kata Darmizal, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Disebut Berjasa dan Layak Diberi Jabatan oleh Jokowi, Fahri Hamzah: Saya Terbiasa Dipilih Rakyat
Baca Juga: Ancam Bunuh Mantan PM Mahathir Mohamad, Polisi Malaysia Tangkap 6 Orang Teroris Salah Satunya WNI
Baca Juga: Anies Baswedan Curhat Soal Putrinya yang Sempat Terpapar Covid-19: Suara di Dengar Lewat Telepon
Darmizal menyebut berdasarkan kekaguman atas segala pencapaian itulah, kini pihaknya memberikan julukan kepada Moeldoko, yaitu Jenderal Santri.
"Kami semakin bangga dengan Ketum (Pak) Moeldoko yang juga seorang Santri," ucapnya.