PR BEKASI - Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.30 WITA.
Dewi Tanjung menilai, terjadinya aksi bom bunuh diri tersebut merupakan dampak buruk dari berkembangnya paham radikalisme.
"Nyai mengutuk keras aksi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Inilah dampak buruk dari berkembangnya paham radikalisme, menjadikan manusia jadi teroris sesat," kata Dewi Tanjung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @DTanjung15, Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Minta Seserahan Rp5 Miliar pada Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Kalau Mau Sama Gue Syukur, Gak Juga Sok
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat Kian Memanas, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Boleh Larang Moeldoko Ikut KLB
Dewi Tanjung lantas mempertanyakan komentar dari para ustaz yang menurutnya sering menyebarkan ujaran kebencian.
"Nyai pengen tahu apa komentar dari ustaz-ustaz kadrun yang selama ini suka menyebarkan ujaran kebencian," ujar Dewi Tanjung.
Nyai Mengutuk Keras Aksi Pelaku Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ????
Inilah dampak buruk dari berkembangnya Paham Radikalisme menjadikan manusia jd Teroris Sesat.
Nyai Pengen Tau apa Komentar dari Ustad2 Kadrun yg selama ini suka menyebarkan ujaran kebencian— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) March 28, 2021
Sebelumnya, Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi bom bunuh diri, Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Ujung Pandang, Makassar.