Akibat Adanya Aksi Bom Bunuh Diri, Kedubes Rusia di RI Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Keramaian

- 28 Maret 2021, 17:32 WIB
Kedutaan Besar Rusia imbau warganya untuk tak mengunjungi keramaian.
Kedutaan Besar Rusia imbau warganya untuk tak mengunjungi keramaian. / ANTARA/Ho Polres Majalengka

PR BEKASI - Kedutaan Besar Rusia di Indonesia mendesak warga Rusia yang berada di Indonesia untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, setelah bom bunuh diri terjadi di dekat Gereja Katedral di Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

“Rekan-rekan sekalian, setelah serangan teroris di dekat gereja Kristen di Makassar, kami meminta warga Rusia di (pulau) Sulawesi (serta semua orang) untuk tetap tenang, tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan mengikuti instruksi polisi," kata misi diplomatik Rusia di media sosial pada Minggu, 28 Maret 2021.

Menurut data awal yang diberikan, Kedutaan Besar Rusia mencatat bahwa pelaku bom bunuh diri menjadi satu-satunya korban yang tewas dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan melaporkan bahwa akibat bom bunuh diri di dekat gereja Katolik kota Makassar, beberapa orang terluka, sedangkan teroris telah meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga: Merasa Prihatin, Kuria Keuskupan Agung Makassar Berharap Pastor dan Umat Terus Waspada

Baca Juga: Kecam Dua Aksi Kekerasan yang Terjadi di Indonesia, Haris Azhar: Siapa pun Pelakunya, Biadab!

Baca Juga: Aldi Taher Mengaku Ustaz, Ustaz Riza Muhammad: Itu Sensitif, Saya Aja Gak Berani Pakai Embel-embel Ustaz

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Russian News Agency, kantor berita Reuters mengutip laporan polisi setempat bahwa jumlah korban mencapai 14 orang.

Sementara itu, Petugas Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, memperketat keamanan gereja, tempat ibadah lain, dan berbagai obyek vital di Sidoarjo pascatragesi yang terjadi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x