Kepengurusan Demokrat Moeldoko cs Ditolak, Jansen Sitindaon: Semoga Pelaku KLB Abal Segera Insaf

- 31 Maret 2021, 16:37 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengapresiasi pemerintah yang menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli serdang Sumatera Utara (Sumut).
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengapresiasi pemerintah yang menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli serdang Sumatera Utara (Sumut). /Facebook /Jansen Sitindaon

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengapresiasi pemerintah yang menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli serdang Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.

Jansen Sitindaon mengatakan, penolakan terhadap kepengurusan Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut menunjukkan bahwa pemerintah berpegang teguh kepada hukum yang berlaku di negeri ini.

Apresiasi terhadap pemerintah atas ketegasnnya menolak hasil KLB tersebut, disampaikan Jansen Sitindaon melalui akun Twitter pribadinya.

“Terimakasih kepada Pemerintah yang telah berdiri dan bersandar diatas hukum,” kata Jansen Sitindaon, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @janson_jsp, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Berdampingan dengan Pimpinan ISIS yang Disebarkan Ferdinand Hutahaean Ternyata Hoaks

Baca Juga: Ferdinand: Coba Tanya Gurumu, Kalau Membunuh adalah Jalan ke Surga Mengapa Bukan Dia yang Lebih Dulu

Baca Juga: Ungkit Ucapan Gus Dur, Gus Mis: Ada Sebagian Umat yang Giring Islam ke Kebencian dan Kemarahan

Jansen Sitindaon mengungkapkan, kesalahan Moeldoko yang merupakan Ketua Umum Demokrat hasil KLB hingga akhirnya ditolak kepengurusannya, ialah tidak memperhitungkan pengubahan kebutuhan politik sewaktu-waktu.

“Kebutuhan politik terkadang berubah menjadi kesalahan politik. Itulah yang terjadi pada pak Muldoko,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x