PR BEKASI - Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi KLB, Razman Arif Nasution menjelaskan terkait pernyataan Moeldoko yang menyebut adanya tarikan ideologi di tubuh Partai Demokrat.
Razman Arif Nasution mengatakan bahwa dua ormas yang kini sudah dinyatakan terlarang yakni HTI dan FPI berkembang pesat selama masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu disampaikan Razman Arif Nasution saat menjadi narasumber dalam acara "Apa Kabar Indoneisia" bertajuk "AHY Vs Moeldoko: Isu Radikalisme Mencuat".
"Terkait dengan tarikan ideologi, yang dimaksud adalah bahwa selama masa kepemimpinan SBY 10 tahun atau dua periode, itu yang namanya HTI dan FPI berkembang pesat," kata Razman Arif Nasution, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, AHY: Artinya Tidak Ada Dualisme di Tubuh Partai Demokrat
Baca Juga: Masih Buka Pintu Maaf untuk Moeldoko, AHY: Tapi Dia Harus Akui Sudah Tertipu Makelar Politik
Bahkan menurutnya, selama masa kepemimpinan SBY, HTI dan FPI terkesan mendapat tempat dan panggung di ruang publik.
"Bahkan kita mendapat kesan, kedua ormas ini mendapat tempat dan panggung. Ini artinya tarikan-tarikan ideologi makin dirasakan," ujar Razman Arif Nasution.