PR BEKASI - Tokoh Papua Christ Wamea mengkritik Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang menurutnya menjadi lebih sering berbicara soal radikalisme semenjak diangkat menjadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Christ Wamea mengatakan, narasi yang disampaikan Said Aqil Siradj terkesan menilai bahwa Islam merupakan sumber radikalisme.
"Semenjak diangkat menjadi Komut KAI Pak Said Aqil kok ngomongnya hanya radikalisme. Narasi-narasi beliau seakan-akan apa yang dilakukan di Islam adalah sumber radikalisme," kata Christ Wamea, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @PutraWadapi, Rabu, 7 Maret 2021.
Christ Wamea menilai, seharusnya Said Aqil Siradj berbicara dengan sejuk seperti selayaknya tokoh ulama, agar tidak terjadi salah penafsiran oleh generasi muda.
"Sebagai tokoh dan ulama itu ngomongnya harus adem dan sejuk biar tidak salah diinterpretasi oleh generasi muda," kata Christ Wamea.
Semenjak diangkat mjd Komut KAI pak Said Aqil kok ngomongnya hy radikalisme. Narasi2 beliau seakan2 apa yg dilakukan di islam adlh sumber radikalisme. Sbg tokoh dan ulama itu ngomongnya hrs adem dan sejuk biar tdk salah diinterpertasi olh generasi muda.— Christ Wamea (@PutraWadapi) April 6, 2021
Sebelumnya, Said Aqil Siradj mengatakan bahwa ajaran Wahabi dan Salafi merupakan salah satu pintu masuk terorisme di Indonesia.