Padahal kegiatan UMKM tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi secara ekonomi.
Maka oleh karena itu, Disparekraf DKI Jakarta memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang.
Baca Juga: IDI Sebut Mutasi Virus Corona Eek atau E484K Bisa Lebih Mudah Menginveksi Orang yang Sudah Divaksin
Selama bazar daring berlangsung, nantinya Disparekraf DKI akan mengkurasikan dari seluruh binaan UMKM menjadi 50 UMKM yang dapat bergabung dengan bazar daring.
"Kurasinya kita undang yang profesional. Akan ada tiga subsektor yang ikut dalam bazar ini mulai dari kuliner, kriya (kerajinan tangan), dan busana. Ini kita benar-benar pilih yang punya kemasan hingga produk berkualitas baik," ujar Helma.
Disparekraf DKI Jakarta saat ini sudah mempunyai sekitar 6000 pelaku UMKM yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten.
Para pelaku UMKM yang paling banyak saat ini ada di kota Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. ***