"Karena istilahnya hidup kamu udah diserahkan, laki-laki yang bertanggung jawab atas kamu. Jadi, gak ada perdebatan yang soal-soal kayak gini kayak gitu, nggak kayak kita pas tunangan," ucap Atta Halilintar.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah menilai pernyataan Atta Halilintar tersebut sebagai pernyataan yang patriarkis.
Menurutnya, Atta Halilintar sebagai publik figur telah melanggengkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender.
Selain itu, Siti Aminah menilai keinginan Atta Halilintar soal 15 anak dari istrinya sebagai bentuk anggapan bahwa perempuan seperti pabrik anak.
Sementara itu, Komisioner Komnas Perempuan Imam Nahei menegaskan bahwa suami bukan wakil Tuhan sehingga istri bukan hamba sahaya laki-laki.
"Suami bukan wakil Tuhan, istri bukan hamba sahaya laki-laki," kata Imam Nahei dalam akun Instagram Komnas Perempuan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 8 April 2021.
View this post on Instagram
Tidak hanya itu, Imam Nahei juga menegaskan bahwa istri dan suami adalah khalifah Tuhan yang setara.