PR BEKASI- Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron menyarankan pemerintah pusat agar tidak terlalu memaksakan kehendak untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Herman Khaeron mengungkapkan, banyak persoalan utama yang lebih baik difokuskan pemerintah untuk dilakukan ketimbang sangat berambisi memindahkan ibu kota negara.
Saran tersebut disampaikan Herman Khaeron melalui akun Twitter pribadinya @akang_hero, Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Kini Masih Dinantikan, Simak Bocorannya
“Ketimbang pemerintah memaksakan pindahnya Ibu Kota Negara, lebih baik fokus vakisnasi covid 19 gratis secara masif dan progresif,” kata Herman Khaeron, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 9 April 2021.
Ketimbang pemerintah memaksakan pindahnya Ibu Kota Negara, lebih baik fokus vakisnasi covid 19 gratis secara masif dan progresif, memberi stimulus untuk UMKM, mendorong sektor industri yang 90% terdampak covid 19 bangkit kembali, dan menyelesaikan jalan toll lintas sumatera.— ehermankhaeron (@akang_hero) April 8, 2021
Herman Khaeron menambahkan, selain berfokus terhadap penanganan Covid-19, masih banyak persoalan lainnya yang lebih utama untuk diselesaikan pemerintah ketimbang pindahan ibu kota negara.
“Memberi stimulus untuk UMKM, mendorong sektor industri yang 90% terdampak covid 19 bangkit kembali, dan menyelesaikan jalan toll lintas sumatera,” katanya.
Senada dengan Herman Khaeron, Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta pemerintah untuk menghentikan rencana pemindahan Ibu Kota Negara.