Salat Jumat di Masjid Babul Jannah NTT, Jokowi Sampaikan Pesan Penting untuk Para Korban Bencana

- 9 April 2021, 15:17 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Jumat bersama jajaran menteri, kepala lembaga, dan warga sekitar di Masjid Babul Jannah, Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, usai meninjau lokasi terdampak banjir bandang di desa yang sama, Jumat, 9 April 2021.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Jumat bersama jajaran menteri, kepala lembaga, dan warga sekitar di Masjid Babul Jannah, Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, usai meninjau lokasi terdampak banjir bandang di desa yang sama, Jumat, 9 April 2021. /Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden/

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan melakukan shalat Jumat di Masjid Babul Jannah.

Desa Amakaka memang menjadi salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang yang diakibatkan oleh siklon tropis seroja. Kabupaten Lembata menjadi wilayah yang dirusak paling parah oleh bencana tersebut.

Bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfian, Presiden langsung mengambil air wudu setibanya di masjid.

Baca Juga: Ada Terduga Teroris di Jaksel, Ketua RT Setempat Minta NF Serahkan Diri

Presiden Jokowi nampak menjalankan shalat sunnah terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah Salat Jumat berjamaah.

Setelah melakukan Salat Jumat, Presiden kemudian mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

Presiden juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.

Baca Juga: Kemenag Beberkan 12 Poin Panduan Ibadah Ramadhan 2021 untuk Zona Kuning dan Hijau

Dirinya mendengar keluhan akan mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari masyarakat, selain itu Presiden ingin memastikan bahwa kebutuhan warga telah terpenuhi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x