Pengakuan Sofyan Tsauri yang Memilih Insaf dari Kelompok Teroris, Sadar Ketika di Penjara

- 10 April 2021, 10:53 WIB
Eks Teroris, Sofyan Tsauri mengaku sadar saat di Penjara bahwa kelompok yang pernah ia ikuti sangat mudah mengkafirkan orang lain.
Eks Teroris, Sofyan Tsauri mengaku sadar saat di Penjara bahwa kelompok yang pernah ia ikuti sangat mudah mengkafirkan orang lain. /Tangkapan layar YouTube/Karni Ilyas Club

Selain itu, mudah memberikan tuduhan jasus atau intel, serta mudah menuduh keislaman temannya. Sehingga yang tidak satu pemahaman dengannya akan diartikan sebagai penyusup atau yang lainnya.

"Jadi orang-orang ini mandatnya kacau sekali. Udah gampang menuduh, mudah marah, mudah mengkafirkan, saya sampai bilang wah ini kayanya kaya aliran sesat," ucap Sofyan Tsauri.

Baca Juga: Niat Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Nabi, Berikut Bacaan Latin Beserta Terjemahnya

Akhirnya dia mulai berpikir dengan jernih di dalam penjara, sampai pada 2011 ditemukan surat-surat Osama bin Laden.

Saat Osama bin Laden tertembak, lalu ditemukan harta karun berupa surat-surat Osama kepada para amir di wilayah yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Intinya mengevaluasi aksi-aksi amaliat seperti bom Bali, bom Tunisia, bom di Riyadh, di negara-negara itu dikritik nggak boleh ada lagi.

Baca Juga: Lafal Bacaan Niat Puasa Ramadhan Beserta Latin dan Terjemahnya

"Kata Osama 'dar'ul mafasid muqaddamun adzabil mashali', menghindari kerusakan harus dilakukan daripada mengambil maslahat atau manfaat," katanya.

Artinya adalah, di satu sisi mereka ingin jihad tetapi menjatuhkan banyak korban itu harus dihindari. Hal ini yang dikhawatirkan Osama.

"Kata si Osama juga dalam surat itu adanya kelompok-kelompok yang menisbatkan kepada kelompok-kelompok Al Qaeda tapi banyak membangun pendapat-pendapat yang ekstrem," tambahnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x