PR BEKASI - Pendiri dari Drone Emprit, Ismail Fahmi, menanggapi perihal jadwal azan Muhammadiyah yang dimundurkan delapan menit ketika sahur di bulan Ramadhan.
Ismail Fahmi menyebut bahwa karena Video Assistant Referee (VAR) Muhammadiyah, maka ketika masjid-masjid sudah azan, masyarakat Muhammadiyah masih menikmati air putihnya.
"Gara-gara VAR @muhammadiyah, masjid-masjid udah pada azan, ini masih minum air putih," kata Ismail Fahmi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ismailfahmi pada Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Heboh, Warga Jatiasih Kota Bekasi Diguyur Hujan Es disertai Angin Kencang
Gara-gara VAR @muhammadiyah, masjid2 udah pada azan, ini masih minum air putih. ????
Om @Amal_Alghozali udah bikin video ngopi paginya? ???? https://t.co/uRmXecIxeK— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) April 12, 2021
Cuitan tersebut merupakan candaan yang juga menyinggung VAR dalam dunia sepak bola.
Teknologi VAR sendiri merupakan salah satu teknik baru dalam menentukan benar atau salahnya sebuah pelanggaran terjadi, dengan melihat video yang dimundurkan waktunya selama pertandingan.
Sementara itu, terkait dengan mundurnya jam azan dari Muhammadiyah, hal itu berhubungan dengan keputusan yang sudah ditetapkan Muhammadiyah pada Maret lalu.
Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan ketinggian matahari awal waktu Subuh yang baru, yakni 16 derajat di ufuk bagian timur.
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid, Jurgen Klopp: Kami Tidak Boleh Kebobolan seperti Pertandingan Sebelumnya