PR BEKASI – Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya mengkritisi pembuatan Vaksin Nusantara.
Yunarto Wijaya menegaskan bahwa Vaksin Nusantara harus diuji secara klinis bukan diuji kadar nasionalismenya.
Hal tersebut disampaikan Yunarto Wijaya melalui media sosial Twitternya @yunartowijaya pada Rabu, 14 April 2021.
“Vaksin ya harus diuji secara klinis, bukan diuji kadar nasionalismenya,” kata Yunarto Wijaya sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya.
Vaksin ya harus diuji scr klinis, bukan diuji kadar nasionalismenya...— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) April 14, 2021
Diketahui bahwa belakangan ini Vaksin Nusantara kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya belum lama ini vaksin yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto telah disuntikan ke sejumlah pejabat negara.
Tokoh tersebut antara lain adalah Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay