PR BEKASI – Pemberian beasiswa bagi warga asing rupanya bukan menjadi hal baru di dunia Pendidikan Indonesia.
Karena dikatakan, pemberian beasiswa kepada warga asing juga merupakan investasi jangka panjang yang nantinya bisa menjadikan mereka dduta kerja sama antara Indonesia dan dengan negara asal dari mahasiswa atau mahasiswi tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rangka Dialog Penguatan People-to-People Contact melalui Kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) untuk mendukung perdagangan dan investasi.
Dialog yang dilakukan Kepala Bappenas dengan para penerima beasiswa asing itu sebagai rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Jumat, 16 April 2021.
"Pemberian beasiswa kepada orang asing menjadi investasi, karena setelah mahasiswa kembali ke negaranya dapat menjadi duta kerja sama dan testimoni alumni akan memacu peningkatan minat mahasiswa asing, termasuk melalui jalur nonbeasiswa," kata Suharso Monoarfa, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 17 April 2021.
Diadakannya dialog itu bertujuan untuk mendapatkan masukan yang akan digunakan untuk penguatan people-to-people contact antarnegara sebagai dukungan perdagangan dan investasi.
Baca Juga: Durasi Ibadah Puasa di Dunia pada Ramadhan 2021, Indonesia Masuk yang Tersingkat
Pemberian beasiswa kepada orang asing juga bermanfaat dalam meningkatkan interaksi antarwarga dari dua negara.