Melawan hingga Saling Baku Tembak, Pelaku Begal Ditembak Mati Polisi

- 18 April 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi begal.
Ilustrasi begal. /NET

PR BEKASI - Aksi percobaan begal berujung kematian usai pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap polisi.

Sebelumnya, pelaku melakukan perlawanan dengan mencoba menembak anggota Team Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur.

Pelaku yang diketahui bernama Ashari Alias Cik Aman (27) ini merupakan satu dari tiga orang pelaku begal bersenjata api yang akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Israel, Warga Palestina Bakal Kompak Jaga Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan

Polisi juga berhasil membekuk tersangka Faisal alias Isal, warga Dusun Surya Indah, Desa Anyar Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, OKU Timur.

Sedangkan satu orang lainnya yang diketahui berinisial ZA (35) berhasil meloloskan diri saat akan dibekuk.

Penangkapan tersangka Ashari warga Desa Sri Bulan, Kecamatan Buay Madang dilakukan pada Sabtu, 17 April 2021 sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Jadi Tukang Gigi Ilegal di Hong Kong, 4 PRT asal Indonesia Ini Diringkus Polisi

Setelah sebelumnya anggota Team Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur membekuk terangka Faisal alias Isal di rumahnya di Dusun Surya Indah Desa Muncak Kabau.

“Kemudian dilakukan pengembangan dan disebutkan lah nama-nama tersangka lain yang ikut melakukan tindak pidana di antaranya Ashari alias Cik aman dan ZA,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Suryawan, SH, melalui Kasubaghumas Iptu Edi Arianto, pada Minggu, 18 April 2021.
 
Di sisi lain Team Opsnal dipimpin Kanit Pidum Ipda Alvin Adam Armita S, Tr.K mencari keberadaan tersangka Ashari dan tersangka ZA.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada yang Instan, Edho Zell Bagikan Tips Jitu Jadi Konten Kreator Sukses

Setelah penelusuran sekira pukul 02.30 wib team Opsnal mendapat informasi tersangka Ashari berada di sebuah rumah di Desa Kurungan Nyawa.

Saat dilakukan penangkapan tersangka sedang memegang senjata miliknya dan mencoba melakukan perlawanan dengan cara menembakan senjata api yang berisikan peluru ke arah petugas.

"Tim Opsnal sudah memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka Ashari tidak mengindahkan peringatan petugas hingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur. Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke Rumah Sakit Umum Lengot tetapi nyawanya tidak tertolong lagi," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Survei Beda Tipis dengan PDIP, JRC: PSI Bisa Nyalip Jadi Parpol Terbesar di DKI Jakarta

Komplotan begal ini terakhir beraksi pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 05.30 Wib, di Jalan Inspeksi tanggul irigasi Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur. Korban Hendri Yansyah (45) warga Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Saat itu korban melintas ke arah Desa Pemetung Basuki dengan mengendarai sepeda motor beat street warna hitam Nopol BG 6319 YAK.

Ketika sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dikejar dan dipepet oleh tiga orang tersangka dengan menggunakan sepeda motor Yamaha R15 warna hitam tanpa nomor polisi.

Baca Juga: Turki Desak Israel Akhiri Kekerasan terhadap Warga Palestina yang Semakin Meningkat Selama Ramadhan

Kemudian dua pelaku meminta korban untuk berhenti. Setelah itu, keduanya =turun dari motor langsung mendekati pelapor dan memaksa merampas motor korban.

Berdasarkan keterangan dari korban, pelaku seakan memegang pinggang tapi tidak dikeluarkannya. Lalu pelapor mencabut kunci kontaknya dan terjatuh di lokasi.

Kemudian salah satu anggota komplotan bandit ini mengeluarkan kunci T dan merusak kunci kontak motor pelapor lalu membawanya kabur ke arah Belitang.

Baca Juga: Selain Salat Tarawih, 5 Amalan Ini Baik Dikerjakan saat Malam Ramadhan

Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian 1 satu unit sepeda motor honda beat warna Hitam senilai Rp.14 juta.

Selain membekuk tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti, berupa satu unit kendaraan bermotor Roda 2 Yamaha R-15 yang digunakan tersangka saat melakukan tindak pidana. Satu pucuk senjata api otomatis merk S&W empat) butir peluru kaliber 38 mm.

“Anggota kita masih terus memburu satu tersangka lagi yang identitasnya sudah kita ketahui,” ujar Kapolres Oku Timur.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x