PR BEKASI – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama ikut berkomentar terkait rumor munculnya sejumlah tokoh komunis dalam kamus sejarah RI.
Kamus sejarah itu kabarnya dirilis oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kamus tersebut, sejumlah nama Partai Komunis Indonesia (PKS) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum dalam kamus tersebut.
Selain, dalam kamus tersebut nama KH Hasyim Asy’ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tidak tercantum.
Sontak saja hal tersebut memancing protes dari berbagai kalangan salah satunya dari Ketua DPP KNPI Haris Pertama.
Melalui media sosialnya, Haris Pertama meluapkan protesnya.
Baca Juga: Angka Belanja Nasional Terus Tumbuh, Airlangga Hartarto: PPKM Mikro Dorong Daya Beli Masyarakat
“Tokoh-tokoh PKI dimunculkan dalam kamus sejarah Republik Indonesia, sedangkan tokoh-tokoh agama yang sangat berjasa seperti KH.Hasyim Asyari dihilangkan atau dilenyapkan dalam Kamus Sejarah Republik Indonesia,” kata Haris Pertama.