PR BEKASI - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq kaget mengetahui bahwa isi bantuan bagi para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NNT) hanya berisi satu kilogram beras, sebungkus mi instan, dan sebutir telur ayam.
Dirinya mengaku heran padahal dana yang digelontorkan untuk memindahkan Ibu Kota Negara saja bisa menyentuh ratusan triliun tapi untuk rakyat justru sebaliknya.
"Untuk pembangunan Ibukota Negara, Rp500 tirliun. Untuk (katanya) Silicon Valley Indonesia, Rp18 triliun," ujar aktivis kemanusiaan tersebut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq, Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga: Sudah Dilarang, Kemenhub Sebut Ada 7 Juta Orang yang Berpotensi 'Ngeyel' Tetap Mudik Lebaran
"Untuk rakyat: beras 1 kilogram, telur 1 butir, mi instan 1 bungkus," sambungnya.
Azzam Mujahid kemudian menyinggung pemerintah dengan mengucapkan sila kedua karena minimnya keadilan di negeri ini.
"Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Hiduplah Indonesia Raya!," ungkapnya.
Baca Juga: Layu Sebelum Berkembang, 6 Klub Inggris Resmi Mundur dari Liga Super Eropa karena Fans