PR BEKASI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan tanggapan terkait isu reshuffle kabinet yang akhir-akhir santer terdengar, dan kabarnya akan terjadi dalam waktu dekat.
Natalius Pigai menilai, para menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini, tidak pernah bekerja dan terkesan hanya main-main saja, dan kerap menjadikan Covid-19 sebagai alibi.
"Yang 1,5 tahun terakhir kan para menteri gak kerja. Jadi kerjanya cuma main game, main handphone, momong anak, jaga istri, masuk kantor, makan siang, duduk-duduk, kembali ke rumah. Alibinya Covid-19, yang salah Covid-19," kata Natalius Pigai, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Ferdy Hasiman, Rabu, 21 April 2021.
Meski demikian, Natalius Pigai menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah satu-satunya menteri yang terus aktif bekerja dan bahkan tetap melakukan dinas ke luar negeri.
"Pak Prabowo saya kira tidak (main-main). Pak Prabowo kan jelas (bekerja), dia ke Inggris, ke Eropa, ke Amerika Serikat. Kerja-kerja Pak Prabowo beberapa kali dia ke luar negeri. Pak Prabowo bekerja," kata Natalius Pigai.
Natalius Pigai menilai, saat ini para menteri selalu berdiam diri di ruangannya dan tak pernah turun ke lapangan, dengan alasan protokol kesehatan Covid-19.
"Menteri yang sama sekali tidak jalan, tidak berangkat, padahal kan protokol Covid-19 boleh. Misalnya menteri mau tugas, didampingi Dirjen 1 orang, protokol 2 orang, itu saja cukup kok diterima oleh Gubernur, atau turun ke lapangan lihat pembangunan di luar daerah," tutur Natalius Pigai.