PR BEKASI- Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron turut menanggapi rencana pembangunan mega proyek Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.
Herman Khaeron menilai, rencana pembangunan Bukit Algoritma tersebut merupakan sebuah ironi.
Herman Khaeron mengungkapkan, sebuah pusat pengembangan teknologi digadang-gadang sebagai “Silicon Valley versi Indonesia”, tetapi di sisi lain masih banyak masyarakat yang begitu membutuhkan ketersediaan air bersih.
Baca Juga: Mewah! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dapat Kado Selimut Hermes Seharga Rp22.5 Juta
Hal tersebut disampaikan Politisi Partai Demokrat tersebut dalam cuitan akun Twitter pribadinya @akang_hero.
“Ironis jika pemerintah menggebu-gebu bangun bukit algoritma sebagai silicon valley-nya Indonesia,” kata Herman Khaeron, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 21 April 2021.
“Jika kebutuhan air bersih bagi masyarakat saja masih rentan kekurangan,” sambungnya.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kualitas Tidur Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa
Sebelumnya, rencana pembangunan kawasan khusus pengembangan teknologi dan Industri 4.0 bernama Bukit Algoritma di Sukabumi ramai diperbincangkan.