Herman Khaeron Sebut Ironi Jika Pemerintah Menggebu-gebu Bangun Bukit Algoritma, Mengapa?

- 21 April 2021, 16:59 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyebut pembangunan Bukit Algoritma adalah sebuah ironi.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyebut pembangunan Bukit Algoritma adalah sebuah ironi. /hermankhaeron.info.

PR BEKASI- Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron turut menanggapi rencana pembangunan mega proyek Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.

Herman Khaeron menilai, rencana pembangunan Bukit Algoritma tersebut merupakan sebuah ironi.

Herman Khaeron mengungkapkan, sebuah pusat pengembangan teknologi digadang-gadang sebagai “Silicon Valley versi Indonesia”, tetapi di sisi lain masih banyak masyarakat yang begitu membutuhkan ketersediaan air bersih.

Baca Juga: Mewah! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dapat Kado Selimut Hermes Seharga Rp22.5 Juta

Hal tersebut disampaikan Politisi Partai Demokrat tersebut dalam cuitan akun Twitter pribadinya @akang_hero.

“Ironis jika pemerintah menggebu-gebu bangun bukit algoritma sebagai silicon valley-nya Indonesia,” kata Herman Khaeron, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 21 April 2021.

“Jika kebutuhan air bersih bagi masyarakat saja masih rentan kekurangan,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kualitas Tidur Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Sebelumnya, rencana pembangunan kawasan khusus pengembangan teknologi dan Industri 4.0 bernama Bukit Algoritma di Sukabumi ramai diperbincangkan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x