Mengaku Diam Saja soal Hilangnya Tokoh Ulama dari Kamus Sejarah Indonesia, Sudjiwo Tedjo: Bukan Tak Tebal Rasa

- 22 April 2021, 12:35 WIB
Sudjiwo Tedjo buka suara terkait sikap diamnya selama isu hilangnya nama ulama NU dari Kamus Sejarah Kemendikbud.
Sudjiwo Tedjo buka suara terkait sikap diamnya selama isu hilangnya nama ulama NU dari Kamus Sejarah Kemendikbud. /Instagram/@president_jancuker

PR BEKASI - Budayawan, Sudjiwo Tedjo, buka suara menanggapi isu hilangnya nama tokoh ulama sekaligus tokoh penting Nahdlatul Ulama dalam Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud.

Sebagaimana diketahui, Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini merilis Kamus Sejarah Indonesia yang memuat sejumlah tokoh nasional.

Akan tetapi, Kamus Sejarah Indonesia versi Kemendikbud ini menuai sorotan lantaran nama KH Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tidak tercantum di dalamnya.

Baca Juga: 6 Nakes Alami Gejala Mirip Stroke Usai Disuntik, Thailand Tetap Optimis Gunakan Vaksin Sinovac

Sementara itu, nama sejumlah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit justru dimuat dalam Kamus Sejarah Indonesia tersebut.

Sejumlah tokoh NU kemudian memprotes hal tersebut, termasuk Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo atau Gus Pu.

Berdasarkan penuturan Gus Pu, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dinilainya perlu bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah.

Baca Juga: Sebut Vaksin Nusantara Tak Sepenuhnya Produk Asing, Dahlan Iskan: Vaksin ini Bapaknya AS, Ibunya Indonesia

Pasalnya, foto KH Hasyim Asy'ari terdapat pada kamus Jilid I Nation Formation (1900-1950), tetapi secara alfabetis KH Hasyim Asy'ari tidak ditemukan.

Atas dasar tersebut, Gus Pu menilai hal tersebut berprotensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.

Menanggapi hal itu, Sudjiwo Tedjo mengaku dirinya selama ini diam saja saat isu nama KH Hasyim Asy'ari hilang dari Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud.

Baca Juga: Sebut Jozeph Paul Zhang Cuma Berani di Luar, Teddy Gusnaidi: Seberapa Besar Bacotnya Jika Sudah di Indonesia?

"Selama ini aku diam saja soal KH. Hasyim Asy'ari tak tersejarahkan," kata Sudjiwo Tedjo dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Kamis, 22 April 2021.

Walaupun demikian, Sudjiwo Tedjo menilai sikap diamnya tidak mencerminkan tidak adanya rasa ke-NU-an.

"Bukan berarti tak tebal rasa kebangsaan, terutama ke-NU-an. Aku memang tak punya KTA NU," ujar Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Kembali Abaikan Prokes, Pembagian Paket Sembako Gratis dari Mobil Rombongan Jokowi di Indramayu Picu Kerumunan

Menurutnya, argumentasi kepemilikan KTA NU tidak dapat menjadi tolak ukur rasa cinta dan nilai ke-NU-an.

"Tapi, dari kecil sampai SMA di Situbondo tuh rumahku persis di belakang Gedung NU. Persis! Kuat mana dengan KTA NU, cuk?" ucap Sudjiwo Tedjo.

Tangkapan layar cuitan Sudjiwo Tedjo.
Tangkapan layar cuitan Sudjiwo Tedjo. Twitter/@sudjiwotedjo
***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x