Network
PR BEKASI – Akhir-akhir publik sedang hangat memperbincangkan adab penggunaan speaker atau toa masjid untuk membangunkan sahur.
Hal ini dari bermula dari Artis Zaskia Adya Mecca yang protes soal cara membangukan sahur dengan teriakan melalui toa Masjid.
Publik pun seolah terbagi dua, ada yang pro dan kontra dengan persoalan tersebut.
Baca Juga: Sebut Pegawai KPK Bisa 'Bermain' Gunakan UU Baru, Eks Komisioner: Kenapa Kok Pegawainya Seperti Ini?
Bahkan ada warganet yang merasa persoalan toa masjid itu sebegai perkara sederhana dan tak perlu dibuat ribet.
Komentar warganet itu pun mendapatkan perhatian dari Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.
Menurut Alissa Wahid, persoalan tersebut bisa disebut sederhana bila berangkat dari niat dan tata cara yang benar.
Baca Juga: Singgung Agama Kapolri soal Paul Zhang, Ruhut Sitompul ke Anwar Abbas: Jangan Nodai MUI dengan Gaya Bicaramu
“Sederhana bila berangkat dari niat dan tata cara yang benar,” kata Alissa Wahid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @AlissaWahid pada Sabtu, 24 April 2021.
Namun persoalan tersebut bisa menjadi rumit apabila sudah melibatkan sejumlah aspek antara lain mayoritarianisme, exclusivisme beragama.
“Jadi rumit ketika ada mayoritarianisme, ada exclusivisme beragama, ada relasi kuasa, ada maqashid syari'ah yang diabaikan,” tutur putri mendiang Gus Dur itu.
Sebelumnya, melalui Instagramnya, Zaskia Adya Mecca mengunggah sebuah video yang merekam aksi seseorang yang membangunkan sahur dari toa masjid.
Zaskia Adya Mecca pun nampak risih dan menilai aksi tersebut tidak etis.
Lantas, Zaskia Adya Mecca pun menanyakan, apakah cara membangunkan sahur seperti itu bisa dikatakan sesuai etika.
"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Terus etis nggak sih pake toa masjid bangunin model gini??" kata Zaskia Adya Mecca sebagaimana dikutip dari Instagram @zaskiaadyamecca pada Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: KPK Dinilai Sudah 'Tamat' usai UU Direvisi, Arteria Dahlan: Ini Mainan Oknum
Istri sutradara Hanung Bramantyo itu sangat menyayangkan ulah beberapa oknum yang membangunkan sahur dengan cara teriak-teriak menggunakan pengeras suara dari Masjid.
Zaskia Adya Mecca pun turut menyinggung letak toleransi antarumat beragama yang ada di Indonesia.
"Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan sahur?!" ujar perempuan berusia 33 tahun itu.***
