MUI Minta Salat Idul Fitri di Rumah agar Kasus Covid-19 Tak Naik, Wiku Adisasmito: Ini Harus Kita Jaga

- 24 April 2021, 11:11 WIB
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (kiri) dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 23 April 2021.
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (kiri) dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 23 April 2021. /ANTARA/Prisca Triferna/ANTARA

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengimbau agar masyarakat mengutamakan salat Idul Fitri di rumah saja.

Sekjen MUI mengatakan potensi kerumunan dapat memicu salat Idul Fitri yang diutamakan di rumah, terutama di daerah yang berada di zona merah.

Hal itu disampaikan Sekjen MUI Amirsyah dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 21 April 2021.

Baca Juga: Kepergok Berbuat Mesum di Hotel, WNA Asal Afghanistan Diringkus Satpol PP 

"Salat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan," ucap Amirsyah.

"Maka kita utamakan untuk, sekali lagi, salat di rumah saja bersama keluarga," sambungnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara

Ia menyampaikan bahwa imbauan tersebut diutamakan berlaku untuk masyarakat yang berada di daerah yang dinyatakan Satgas Penanganan COVID-19 sebagai zona merah, yaitu daerah dengan potensi penularan tinggi.

Amirsyah menegaskan, langkah itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan untuk memutus penularan COVID-19 dan munculnya klaster baru. Selain itu, terkait dengan silahturahmi Idul Fitri.

Baca Juga: Hasil Pemodelan BPPT Menunjukkan Kapal ke Arah Timur, Mungkinkah KRI Nanggala-402 Mati Mesin? 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x