Novel Bamukmin Minta Alat Perang untuk Tumpas KKB Papua, Muannas Alaidid: Kuatir Pegang Senjatanya Kebalik

- 27 April 2021, 07:30 WIB
Muannas Alaidid tanggapi permintaan Novel Bamukmin yang siap pegang senjata berantas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Muannas Alaidid tanggapi permintaan Novel Bamukmin yang siap pegang senjata berantas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. /Dok. PMJ News

PR BEKASI – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melakukan aksi teror secara berturut-turut. KKB Papua menembaki warga sipil hingga aparat negara.

Lebih lanjut, aksi teror yang diduga dilakukan KKB Papua itu membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 25 April 2021.

Insiden teror itu pun mendapatkan perhatian dari Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin.

Baca Juga: UAS Ajak Galang Dana Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Habib Husin: Bukannya Mendoakan

Novel Bamukmin menawarkan bantuan kepada pemerintah jika tidak mampu menangani teror KKB Papua.

Bahkan Novel Bamukmin meminta agar pemerintah memberikan alat perang kepada pihaknya.

“Kalau tidak mampu (pemerintah) berikan saja alat perang itu kepada kami,” kata Novel Bamukmin.

Baca Juga: Geram Lihat Video Viral Pria Remas Bokong Wanita yang Sedang Salat Tarawih, Bintang Emon: Enggak Ada Otak!

Tawaran bantuan dari Novel Bamukmin itu pun mendapatkan sorotan dari Pendiri Cyber Indonesia sekaligus pengacara Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid menyampaikan dirinya bukan tidak percaya kepada pihak Novel Bamukmin

Tapi, Muannas Alaidid khawatir pihak Novel Bamukmin kebalik pegang senjata.

Kuatir megang senjatanya kebalik, bukan tidak percaya,” kata Muannas Alaidid sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @muannas_alaidid pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 April 2021: Kesetiaan Nino pada Elsa Diuji hingga Al Kritis, Bagaimana soal Reyna?

Lebih lanjut, Muannas Alaidid meminta pemerintah bersikap tegas terhadap kelompok separatis di Papua.

Namun, Muannas Alaidid mengingatkan agar pemerintah menangani masalah Papua penuh dengan kehati-hatian.

Pemerintah harus tetap tegas terhadap separatis, masalah Papua mesti ditangani hati-hati,” ujar Muannas Alaidid.

Baca Juga: Buat Resah Masyarakat, Polisi Akhirnya Ringkus Pelaku yang Unggah Status Soal Penerimaan Anggota GAM di Aceh

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengejar dan menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Saya juga perintahkan kepada Panglima TNI, Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 26 April 2021 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Himpun Donasi untuk Beli Kapal Selam di Tengah Kabar KRI Nanggala-402, Masjid Jogokariyan Sentil Pemerintah?

Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk KKB di wilayah Tanah Air Indonesia, termasuk Papua.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x