Singgung Kasus Ratna Sarumpaet, Habib Husin ke Fadli Zon: Mending Pikirin Ngilangin Jejak Like Konten Porno

- 29 April 2021, 11:00 WIB
 Habib Husin (kiri) sindir Fadli Zon  (kanan) soal revolusi industri 4.0.
Habib Husin (kiri) sindir Fadli Zon (kanan) soal revolusi industri 4.0. / Kolase foto dari Twitter/@HusinShihab dan YouTube/Fadli Zon Official

PR BEKASI - Ketua Indonesian Cyber Husin Alwi Shihab atau Habib Husin turut menyoroti pernyataan politisi Partai Gerindra Fadli Zon soal revolusi industri 4.0.

Sebelumnya, Fadli Zon melontarkan cuitan terkait temuan bahan peledak di kediaman Munarman.

Menurut Fadli Zon, era revolusi industri 4.0 seharusnya memudahkan dalam membedakan bahan peledak dengan pembersih WC.

Baca Juga: Siap-Siap! 6 Wilayah di Bekasi Bakal Alami Gangguan Air Hari Ini, Kamis 29 April 2021

"Di era revolusi industri 4.O, harusnya kita sudah bisa dengan mudah membedakan cairan pembersih WC dengan cairan bahan peledak," kata Fadli Zon.

Menanggapi hal tersebut, Habib Husin menyinggung cuitan lama Fadli Zon yang sempat membela klaim Ratna Sarumpaet dipukuli oknum tak bertanggung jawab.

"Muka lebam abis operasi aja gak bisa bedain dengan muka lebam kena pukul," ujar Habib Husin dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 29 April 2021.

Baca Juga: Mata Munarman Ditutup Densus 88, Gun Romli: Biar Gak Liat Gelas Teh, Nanti Ngamuk Main Siram

Oleh karena itu, Habib Husin menyindir Fadli Zon yang membawa-bawa revolusi industri 4.O.

"Ah, lo bang. Jangan ngomong revolusi industri 4.O," kata Habib Husin.

Pada penutupnya, Habib Husin menyampaikan pesan kepada Fadli Zon agar sebaiknya memikirkan cara menghilangkan rekam jejak pernah menyukai konten video porno.

"Mending pikirin ngilangin jejak nge-like konten p*rno aja, daripada industri 4.O, bang," tutur Habib Husin.

Tangkapan layar cuitan Husin Shihab.
Tangkapan layar cuitan Husin Shihab. /Twitter/@HusinShihab

Baca Juga: Tak Percaya Ada Babi Ngepet, Lutfi Agizal: Silakan Datang ke Rumah Gue, Ada Duit Cash di Brankas

Untuk informasi, sejumlah barang bukti di kediaman Munarman ditemukan berupa cairan yang diduga merupakan bahan baku untuk pembuatan bahan peledak.

"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP (triacetone triperoxide). Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan sebagai bahan peledak," ucap Kabag Penum Ahmad Ramadhan, seperti dikutip dari Antara.

Selain berupa cairan TATP, Densus 88 juga menemukan tabung berisi serbuk.

Serbuk-serbuk yang masukkan ke dalam botol tersebut memiliki kandungan nitrat sangat tinggi dan kandungan aseton di dalamnya.

Bahan baku yang telah terkumpul akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh penyidik.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x