PR BEKASI - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap buka suara soal pengakuan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait terpilihnya dia menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi KLB Sibolangit.
Pasalnya Moeldoko akhirnya mengakui bahwa dia tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ingin dan terpilih menjadi Ketum Demokrat KLB.
Padahal saat itu Moeldoko memegang jabatan pemerintah di lingkaran istana, yakni sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga: Sudah Daftar BLT UMKM 1,2 Juta? Ayo Cek Nama Anda Sebelum Lebaran di banpresbpum.id
Yan Harahap menegaskan, Moeldoko juga di depan para Kader Partai Demokrat KLB sempat mengakui sudah dapat restu dari Jokowi.
"Padahal kepada para kader PD (Partai Demokrat) ia menyebut sudah dapat restu," tuturnya.
Setelah mendengar pengakuan Moeldoko tersebut, Yan Harahap mengatakan bahwa Partai Demokrat langsung menanyakan kebenaran dari pernyataan Moeldoko tersebut ke Istana.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan 2 Bergulir Juli, Ini Komitmen Ketum PSSI untuk Masyarakat Indonesia
"Makanya PD berkirim surat ke presiden menanyakan hal itu," ungkapnya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube