Haramkan Mudik di Masa Pandemi, Wamenag: Berpotensi Bahayakan Diri, Saudara, Orang Tua, dan Masyarakat Sekitar

- 4 Mei 2021, 18:24 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi sebut hukum mudik Lebaran 2021 di tengah pandemi Covid-19 haram, karena bisa membahayakan banyak orang.
Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi sebut hukum mudik Lebaran 2021 di tengah pandemi Covid-19 haram, karena bisa membahayakan banyak orang. /kemenag.go.id/Furqon

PR BEKASI - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi turut mengungkapkan, bahwa melakukan mudik di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang hukumnya bisa menjadi haram bila ditinjau dalam ajaran agama Islam.

Zainut Tauhid menjelaskan, hukum tersebut bisa menjadi haram karena mudik di tengah pandemi seperti sekarang berpotensi besar menyebabkan perluasan penularan Covid-19.

“Pulang kampung untuk silaturahmi hukumnya sunnah (dianjurkan).Tapi dalam kondisi pandemi, hukum pulang kampung bisa berubah menjadi haram (terlarang),” ucap Zainut Tauhid, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kemenag.go.id, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Soroti Hasil Tes TWK Pegawai KPK, DPR Minta Masyarakat Tidak Berpolemik

“(Jadi Haram) karena berpotensi membahayakan diri, saudara, orang tua dan masyarakat sekitar," katanya, menyambungkan.

Zainut Tauhid menerangkan betapa agama turut mengajarkan pentingnya menjaga keselamatan jiwa seseorang ketimbang hal lainnya.

“Dalam agama, menjaga keselamatan jiwa memiliki tingkat yang lebih utama. Dan pemerintah sangat memperhatikan hal ini,” ujarnya.

Baca Juga: 19 KA Jarak Jauh Akan Tetap Beroperasi pada 6 sampai 17 Mei 2021, Khusus untuk Keperluan Mendesak

Lebih lanjut, Zainut Tauhid menyebut bahwa keselamatan jiwa itulah yang jadi alasan utama pemerintah melarang mudik lebaran Idul Fitri pada tahun ini.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x