Network
PR BEKASI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjisatuti turut mengomentari ‘membludaknya’ turis di Pangandaran yang merupakan kampung halamannya.
Seperti sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat Indonesia apabila selesai lebaran maka akan berkunjung ke tempat wisata sebagai sarana penghilang penat dan anak-anak yang mendapatkan uang THR.
Namun karena di tahun ini pandemi masih melanda Indonesia, peraturan mengenai larangan kerumunan pun masih diterapkan, sehingga video viral mengenai situasi di Pangandaran yang dipenuhi oleh pengunjung itu dikomentari oleh banyak orang termasuk Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Fiersa Besari Curhat Lucunya Tinggal di Indonesia, Susi Pudjiastuti: I Love Your Tweet!
Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa video yang viral itu terjadi di pantai Batukaras, Pangandaran.
Menurutnya wisatawan yang berdatangan itu merupakan warga asli dari gunung yang tinggal di sekitaran daerah Batukaras.
“Ini pantai Batukaras, kurang lebih 35 km dari pantai Pangandaran... kebanyakan pengunjung-pengunjung itu orang-orang gunung sekitar batukaras,” cuit Susi Pudjiastuti melalui laman Twitter-nya @susipudjiastuti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 16 Mei 2021.
Baca Juga: Kenang Kolonel Harry Setyawan yang Jadi Awak KRI Nanggala-402, Susi Pudjiastuti: Penghormatan dan Terimakasih
Kemudian, Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa para wisatawan itu akan berdatangan ke pantai Batukaras sebelum bahkan sesudah lebaran.
Seperti liburan di pantai pada umumnya, menurut Susi Pudjiastuti para wisatawan yang datang dari gunung itu akan membawa peralatan piknik sendiri.
“Mereka biasa turun ke laut sehari mau Bulan Ramadhan dan 2 atau 3 hari setelah lebaran. Mereka biasanya piknik bawa bekal dan tiker masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Minta Jokowi Turunkan Jumlah Impor Garam Jadi 2,1 Juta Ton, Susi Pudjiastuti: Mohon Pikirkan Nasib Mereka
Selain itu, menanggapi video kerumanan yang viral di pantai Batukaras, Pangandaran, Susi Pudjiastuti telah mendapatkan informasi dari pejabat Pemerintahan setempat.
Dengan kabar ini, ia berharap objek wisata yang ada di Pangandaran itu bisa dikendalikan oleh pihak yang berwenang.
“Saya malam ini dengar langsung Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim sudah bergerak melakukan penyekatan arah dari luar .. Kalipucang dan arah barat dari Sindang sari ... semoga lebih terkendali,” ucapnya.
Sementara itu, ditinjau dari laman Instagram @humaskabpnd pantai Batukaras, Pangandaran ditutup sementara mulai hari ini Minggu, 16 Mei 2021 karena menindaklanjuti video kerumunan yang viral.
Bukan hanya pantai Batukaras saja yang ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran, tetapi seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran juga ditutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.***
