Gus Nadir Serukan Santri NU Tolak Jadi Buzzer, Susi Pudjiastuti: Suarakan Lebih Kencang!

- 16 Mei 2021, 12:42 WIB
Susi Pudjiastuti (kanan) tanggapi cuitan Gus Nadir (kiri) soal ajakan santri NU jangan mau jadi buzzer.
Susi Pudjiastuti (kanan) tanggapi cuitan Gus Nadir (kiri) soal ajakan santri NU jangan mau jadi buzzer. /Kolase foto dari Instagram @susipujiastuti115 dan @nadirsyahhosen_official

PR BEKASI – Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir memberi peringatan kepada para santri Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Nadir meminta agar para santri NU jangan mau jadi buzzer. Baik buzzer istana maupun oposisi.

Lebih lanjut, Gus Nadir juga meminta para santri NU tetap menjaga akhlak dan manut pada dawuh.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soroti Kerumunan di Pangandaran, Ternyata Mayoritas Wisatawan Berasal dari Wilayah Ini

Hal tersebut disampaikan Gus Nadir melalui cuitan di akun Twitternya pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Santri NU jangan mau jadi buzzer, baik buzzer istana atau oposisi. Tetap jaga akhlak dan manut pada dawuh,” kata Gus Nadir sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @na_dirs.

Menurut Gus Nadir salah satu tugas para kiai adalah merawat keragaman dalam berbangsa bernegara.

Baca Juga: Gus Nadir Bela 75 Pegawai KPK yang Dinonaktifkan: Terima Kasih, Sudah Banyak Koruptor yang Kalian Tangkap

Tidak berpihak kepada kepentingan salah satu pihak saja.

Kiai merawat keragaman dalam berbangsa-bernegara. Mosok manut sama Kakak Pembina," ucap Gus Nadir.

Bahkan Gus Nadir menyampaikan lebih baik menjadi seorang tukang parkir daripada seorang buzzer di media sosial.

Baca Juga: Bipang Ambawang jadi Buah Bibir, Gus Nadir: Jangan Lupa Ada Libur Kenaikan Isa Almasih

Menurut Gus Nadir pekerjaan tukang parkir halal dan berkah.

Lebih baik kerja jadi tukang parkir, halal dan berkah, daripada jadi tukang tagar di medsos,” tutur Gus Nadir.

Tangkapan layar cuitan Susi Pudjiastuti.
Tangkapan layar cuitan Susi Pudjiastuti. /Twitter/@susipudjiastuti


Cuitan ini pun rupanya mendapatkan perhatian dari mantan menteri perikanan dan kelautan, Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Indonesia Feminis Sebut Perempuan Haid Boleh Puasa, Gus Nadir: Belum Cukup Meyakinkan

Susi Pudjiastuti setuju dengan apa yang disampaikan oleh Gus Nadir.

Bahkan Susi Pudjiastuti mendukung Gus Nadir menyuarakan hal ini lebih lantang ini.

Pasalnya hal tersebut perlu dilakukan guna menjaga persatuan dan kebaikan

Suarakan lebih kencang Gus..demi persatuan dan kebaikan hidup berbangsa,” kata Susi Pudjiastuti dikutip dari Twitter @susipudjiastuti.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Santri Boleh Mudik, Gus Nadir: Kebijakan Gak Konsisten Gini, Jadi yang Dilarang Itu Apanya?

Sontak hal ini pun mendapatkan berbagai respon dari warganet. Ada yang setuju, dan tidak sedikit juga yang tidak setuju.

Betul bu, mesti disuarakan terus, karena buzzer itu meracuni generasi bangsa dan masa depan anak muda. Meskipun Buzzer tetap kekeh sama pandangannya, dan selalu mengakunya pandangan masyarakat umum, padahal aslinya semua hanya pesanan yang berduit,” tulis akun bernama @Wahyup***.

“Daripda jadi buzzerp lebih baik mancing di laut bareng bu Susi sambil ngopi dan diskusi,” tulis akun bernama @Miftahaza***.

Sebagai informasi, Susi Pudjiastuti kerap diserang oleh buzzer media sosial terutama ketika pemilik jasa penerbangan Susi Air ini bersilang pendapat dengan kebijakan pemerintah.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: twitter@susipudjiastuti Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x