PR BEKASI - Kabar kedatangan tenaga kerja asing (TKA) China masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik Lebaran 2021 menuai kritikan.
Pemerintah dinilai perlu memberikan kejelasan kepada masyarakat, sebab bukan tidak mungkin bisa mencederai kepercayaan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mattalitti.
Menurutnya, isu kedatangan TKA China pada masa larangan mudik 2021 bisa melukai perasaan masyarakat yang tak bisa mudik Idul Fitri 2021.
"Pemerintah perlu menanggapi kegelisahan publik mengenai isu masuknya TKA China ke Indonesia," kata LaNyalla Mattalitti.
"Hal ini bisa melukai perasaan masyarakat, karena terjadi saat adanya pelarangan mudik yang menyebabkan warga tidak bisa pulang kampung saat perayaan Idul Fitri," sambung LaNyalla sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 17 Mei 2021.
Dia menyoroti bagaimana terdapat sekitar empat kloter TKA China yang masuk Indonesia, beberapa waktu terakhir.
Kloter pertama sebanyak 85 WN China dan tiga WNI yang tiba pada Selasa, 4 Mei 2021 di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Lalu kloter kedua ada 46 WN China yang masuk Indonesia pada Kamis, 6 Mei 2021.