Arus Balik Mudik Lebaran 2021 Mulai Landai, Tak Ada Penumpukan Kendaraan Arah Jakarta

- 24 Mei 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2021.
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2021. /KarawangPost/Dokumentasi Jasa Marga

PR BEKASI - Irjen Pol Istiono yang merupakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) mengatakan bahwa arus balik mudik lebaran ke Jakarta tidak mengalami penumpukan pada pekan ini.

Hal itu berdasarkan pantauan langsung dari aparat kepolisian yang meninjau langsung arus balik mudik pasca lebaran.

Istiono menyebutkan bahwa arus balik yang menuju Jakarta mengalir secara bertahap dan tidak terjadi kepadatan di satu hari.

Baca Juga: Terminal Cikarang Kembali Beroperasi Setelah Sempat Ditutup Selama Larangan Mudik 2021

"Arus mudik balik menuju Jakarta dari Jawa dan Sumatera berlangsung secara bertahap, tidak ada penumpukan atau kepadatan di satu hari. Jadi, terbagi arusnya ini per hari mengalir secara bertahap," ungkap Istiono, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Senin, 24 Mei 2021.

Ia lalu mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir puncak arus balik mudik mengalami peningkatan volume kendaraan.

Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut mampu diatasi dan berjalan secara bertahap.

Sehingga pada hari ini, kendaraan yang masuk ke Jakarta dan sekitarnya terpantau normal seperti biasa.

Baca Juga: Senyum Malu Kang Mus Preman Pensiun saat Kena Penyekatan Mudik Jadi Sorotan, Netizen: Duh Senyumannya Positif

Ia pun dan pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait pengetatan arus balik yang dilaksanakan sampai 31 Mei 2021.

"Ini masih menunggu kebijakannya seperti apa, apakah nanti akan dilanjut sampai dengan 31 Mei atau tidak. Intinya kita akan laksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah," lanjutnya.

Kakorlantas dan beberapa jajarannya juga telah menyiapkan 109 pos pemeriksaan yang tersebar di jalan arteri maupun gerbang tol dan rest area.

Baca Juga: Ditemukan Risma Saat Blusukan, Dua ‘Manusia Gerobak’ Bisa Pulang Kampung Saat Larangan Mudik

Hal itu guna untuk memeriksa kelengkapan dokumen warga yang akan memasuki wilayah DKI Jakarta.

Dari 109 pos tersebut telah dibagi menjadi 83 pos yang tersebar di jalan arteri dan 26 pos yang tersebar di gerbang tol dan rest area.

Nantinya di 109 titik pos pemeriksaan yang tersebar ke jalan ibu kota akan disiapkan tes swab antigen bagi warga yang belum melakukan tes Covid-19.

Bagi warga yang ternyata reaktif Covid-19 akan dirujuk langsung ke rumah sakit terdekat.

"Kebijakan ini sangat efektif, sebab semua masyarakat yang kembali baik dari Sumatera menuju Jakarta wajib random test antigen. Begitupun yang dari Bali, Jawa ke Jakarta juga dilakukan random test antigen tersebut," sambungnya. ***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x